Untuk para lelaki yang tidak pernah ku cintai
Yang mengira bisa memilikiku
Kalian bertanya-tanya mengapa kalian gagal dan mengapa aku tidak pernah terlena dengan pesona palsu kalian
Kata-kata manis tanpa tindakan tidak akan mempesonakan aku
Kata-kata kalian terlatih seperti naskah yang direvisi berulang kali
Tindakan kalian berasal dari era yang sekarat
Dimana aku pernah melihat dan mendengar semua itu sebelumnya
Percakapan tengah malam semakin melelahkan
Saat kalian menunjukkan ketidakberdayaan kalian dan terlalu memaksakan keadaan
Apakah kalian ingin aku merasa kasihan?
Ataukah kalian berharap bahwa kelak rasa kasihanku akan berubah menjadi cinta demi jiwa yang hancur berantakan?
Kalian mendambakan sesuatu dariku yang belum terjamah oleh siapapun
Seolah aku adalah satu-satunya penawar racun dalam pembuluh darah kalian
Untuk membebaskan kalian dari malangnya rasa kesepian
Lalu kalian luapkan seluruh cinta kalian padaku
Dan aku menahan diri agar tidak mudah terpikat
Harusnya kalian tahu dari sikap dinginku
Bukan cinta kalianlah yang ku inginkan
Aku hanya ingin seseorang untuk membicarakan tentang kebenaran
Namun aku menyaksikan kalian suguhkan kebenaran bermuka dua
Ketika aku menyingkirkan kalian pada akhirnya
Kalian menangis seperti gemuruh badai dan menodai namaku pada mereka yang bersedia mendengarkan
Kalian melukisku sebagai iblis yang bukan diriku
Bahwa di atas bumi yang ku pijak
Jejak kakiku tetap kalian ikuti dalam hitam dan putih
Dan jiwa lainnya pasti akan tersesat mengikuti
Mungkin aku memang menyiakan hidup kalian dengan semua cerita tentang cinta dan cita-cita
Kemudian lagi, kalian tidak perlu mengatakan bahwa aku berhutang banyak pada kalian untuk ini
Kalian dapat mengumpulkan semua lelaki yang pernah patah hati olehku
Yang pernah ku tinggalkan seperti aku meninggalkan kalian
Kalian dapat mengumpulkan semuanya untuk melawanku
Dan aku masih akan menghancurkan kalian
Untuk para lelaki yang tidak pernah ku cintai
Temui aku dalam lamunan kalian
Sebab aku telah membayangkan kehidupan
Dimana aku ingin tertidur di pelukan seseorang yang tidak segan mengucapkan "Aku mencintaimu"
Saat orang itu tinggal bersamaku di alam semesta yang ingin ku miliki
Namun aku hanya menghabiskan waktuku menulis puisi
Agar semua orang dapat memahami versi diriku lebih baik dari yang bisa ku jelaskan sendiri
Mungkin aku menulis kata-kata yang telah diucapkan sebelumnya dalam sajak dan metafora hanya untuk membuat seseorang terkesan
Dan orang-orang yang ku temui, mereka datang kemudian pergi
Terkadang mereka tinggal selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, bertahun-tahun, namun mereka tidak sanggup menjanjikanku waktu seumur hidup
Jadi aku mengarang cerita dan karakter fiksi sebagai pengantar tidurku
Bertanya-tanya apa kesalahan yang ku lakukan dalam kehidupan ini
Hingga membuatku bertanya, “Akankah aku menemui takdirku disini, bersama lelaki yang ku cintai, di alam semesta yang semestinya ku tinggali?"
Mungkin aku terlalu berlebihan memikirkannya
Mungkin kecemasan itu datang lagi
Bagaimanapun juga, cinta adalah alasan yang baik untuk membuat segalanya serba salah
Jadi aku terus menggambar garis khayalan
Berharap aku tidak sendirian hadapi kelokan ini
Aku layak miliki belahan jiwa yang berkata, "Aku berjanji akan bersamamu selamanya."