Kamis, 03 September 2020

September (Satu-Satunya Milikku)

Satu-satunya milikku
Ruang rinduku
Puisi tanpa kataku
Malam tanpa tidurku
Rintik hujanku
Minggu pagiku
Aku gula dari kopimu
Kau maniskan kembali mimpi burukku. 

Satu-satunya milikku
Tombak harapanku
Pertarungan tanpa kemenanganku
September tanpa pertunjukanku 
Cahaya matahariku
Gemintang langitku
Aku abu dari apimu
Kau lelehkan kembali bekunya hatiku. 

Satu-satunya milikku
Tujuan hidupku
Janji tanpa pengingkaranku
Rangkulan tanpa penolakanku 
Teman istimewaku
Penantian panjangku
Aku ratu dari kerajaanmu
Kau pasangkan kembali mahkota permataku.

Satu-satunya milikku
Separuh nyawaku
Senja tanpa jinggaku
Mawar tanpa duriku
Bulan purnamaku
Lilin penerangku
Aku cahaya dari kedua matamu
Kau pancarkan kembali senyum indahku. 

Satu-satunya milikku
Sayap pelindungku
Perhatian tanpa keacuhanku
Aturan tanpa permainanku
Buih lautanku
Ujung pelangiku
Aku bagian dari cita-citamu 
Kau pantaskan kembali masa depanku. 

Satu-satunya milikku
Rencana terbaikku
Awal tanpa keraguanku
Tawa tanpa airmataku
Serpihan perasaanku
Belahan jiwaku
Aku denyut dari nadimu
Kau hidupkan kembali detak jantungku. 

Penghindaran

Sejak awal aku adalah gadis yang patah hati Tenggelam dalam emosiku sendiri Berada di ambang kehancuran Selalu dalam kehampaan Tak ada yang ...