Awal aku bertemu denganmu, aku merasa tak ada yang istimewa
Namun entah kenapa ada perasaan nyaman saat bersamamu
Tingkah manismu dan pandangan kagumku
Bodohnya aku telah berharap kau akan mengerti dan berpikir kau mau mendengarkan semua hal yang kurencanakan
Namun kita tak bisa berjumpa, maka inilah perpisahan
Aku mungkin baik-baik saja namun aku masih belum terima dengan kenyataan yang ku hadapi
Aku selalu menunggu kau berkata "Aku mencintaimu"
Sebab aku selalu berandai-andai "Dia akan mengatakan bahwa ini cinta", namun kau tak pernah mengatakan apapun
Hingga kita selesai dan menghilang dari satu sama lain
Lalu akhirnya kau kembali dan ingin mengulangi semuanya lagi
Kau sama sekali tak merasa bersalah saat dulu aku begitu membutuhkanmu dan kau sulit diraih
Seolah-olah aku penyebab yang terjadi selama ini padahal yang kurasakan hanya rasa malu
Aku seperti tak bernyawa setelah berbulan-bulan sekarat
Aku tahu semuanya telah lama berlalu dan tak ada lagi yang bisa kulakukan
Namun sekeras apapun aku berusaha melupakannya, kenangan itu tak mau pergi
Aku ingat ketika belum ada yang tahu sebab kau tak pernah memberitahu siapapun
Kau takut menunjukkan dunia kepadaku disaat aku siap berjalan selamanya bersamamu
Kau menjagaku seperti sebuah rahasia sedangkan aku menjagamu seperti sebuah sumpah
Kau satu yang kudoakan seperti yang seharusnya
Mungkin kita salah paham atau aku yang terlalu banyak meminta
Aku merasa inilah hubungan terindahku hingga kau merusaknya
Kau lari dari komitmen lalu aku sadar kau menghubungiku kembali hanya untuk menghancurkanku
Walaupun jujur, tapi sungguh sangat kejam
Aku bagaikan serpihan kaca yang berserakan terbuang di sudut ruangan
Mereka berkata semua akan baik-baik saja jika hubungan itu berakhir baik
Namun aku tersiksa setiap kali kau terlintas di pikiranku
Saat kau menganggapku sekedar untuk dipermainkan, kau pikir aku siapa?
Apakah hanya seorang gadis lugu yang tak butuh apa-apa?
Aku telah berusaha sebaik-baiknya memberimu segala yang kupunya
Mungkin kau telah terbiasa tanpa diriku di sisimu
Namun bagaimana bisa kau pergi dari linangan air mataku?
Apakah aku mengecewakanmu?
Ini akan jadi perjalanan yang hampa untuk yang sekian kali
Waktu tak mau bergerak seakan aku dilumpuhkan olehnya
Aku ingin kembali ke saat sebelum mengenalmu dan aku masih berjuang untuk itu
Setelah aku menjadi milikmu, kau mengubah diriku menjadi seperti yang kau mau
Sekarang setelah semua berakhir, aku berusaha menggapai diriku yang dulu
Kembali ke masa lalu sebelum kau kehilangan seseorang yang benar-benar tulus mencintaimu
Itu jarang terjadi dan aku melakukannya untukmu
Ketika kau menghancurkanku hingga remuk redam
Aku seorang pejuang yang terus disakiti dan ditinggalkan
Dan apakah perpisahan kita membuatmu sedih?
Apakah cinta itu juga melukaimu?
Karena di tubuh yang sekarat ini, aku masih ingat janji manismu dan bagaimana itu membuatku luluh tak berdaya
Hanya di antara kita, apakah kau masih mengingatnya?
Mungkin memang aku harus pergi
Ironis sekali jika dua orang yang saling mencintai, namun mereka tak mampu membuatnya berhasil
Benarkah harus begini akhirnya?
Kau menyerah dengan begitu mudahnya
Kukira kau mencintaiku lebih dari ini
Namun teruskanlah, tak usah menoleh pada gadis bodoh yang sedang hancur ini
Bawalah semuanya termasuk cintaku hingga habis tak tersisa.