Kita bernapas, kita bermimpi, kita berjuang.
Di tanah abadi yang jauh dari jangkauan.
Kuharap kita punya waktu untuk hidup lebih lama.
Di dunia ini, dimana tidak semua masa depan merupakan mimpi buruk.
Dan kita benar-benar hidup di kerajaan yang penuh dengan harapan.
Beritahu aku jika kau membenci dunia tanpa nyawa ini.
Atau kau berharap kata-kata yang kau baca akan menjadi surga yang penuh warna.
Bagaimana kau temukan dirimu dalam pertarungan demi bertahan hidup.
Sebuah permainan tanpa akhir, tarik tambang yang tidak membawamu kemana-mana.
Seperti apa rasanya menjadi diriku sendiri?
Tidak ada jawaban yang pasti.
Aku terlahir dengan ketidaksempurnaan dan berteman baik dengan keraguan.
Lalu semua orang berkata "Lakukan yang terbaik", dan aku takut mengecewakan mereka.
Karena ku tahu aku bukanlah yang paling utama.
Aku hanya mencari jalan yang benar.
Jalan yang ku harap dapat kuperankan dengan caraku sendiri.
Aku telah mencari kedamaian dalam arti kesendirian.
Berharap setiap tragedi berjalan dengan menyenangkan, tapi aku pengecut, takut mengambil tindakan.
Aku tahu ini hanyalah kata-kata untuk sebuah puisi yang belum kau baca.
Tapi untukmu, ku pastikan bahwa aku bersungguh-sungguh.
