Ada suatu saat di kehidupan yang berbeda dari masa lalu
Ketika aku terbiasa menulis banyak puisi tentang dimabuk cinta
Itu semua bukanlah sepenuhnya ilusi
Melainkan aku yang dibodohi karena menginginkan lebih
Untuk menjadi gila, aku membuatnya nyata dengan kerinduanku
Tetap saja, itu adalah keinginan yang egois, hedonisme yang kaku dan berbelit-belit
Aku terpikat dengan rasa kasih sayang
Dan hanya ingin diliputi oleh emosi yang meluap-luap
Tidak peduli dengan kualitas, asal, atau efeknya
Aku merobek setiap akar dari celah romansa remaja
Hingga panah asmara tidak dapat menemukanku
Aku hanya ingin menenggelamkan diriku dalam sesuatu
Untuk membidik beberapa obsesi baru yang bisa menjajah semua distrik pikiranku
Aku mencari pengejaran, kegembiraan, dan jantung yang berdebar-debar
Bukan hanya omong kosong belaka
Aku juga mencari cara bermain dalam ketidakpastian
Dan kata manis menjadi hiperbola mesra
Pertarungan dan rangkaian pengungkapan impulsif
Akhiran dari akhir dan pasca akhir
Sebuah sandiwara oleh dua orang yang tidak begitu tertarik ataupun terikat
Bisa tampil bersama untuk saling menyempurnakan imaji
Aku tidak mengerti jika keinginan maupun kegilaan adalah hasil enzimatis dari keaslian
Meyakinkan diri sendiri bahwa kepalsuan tidak bisa diharapkan para pemalsu dunia seni
Bermata lebar dengan pikiran penuh tanya
24 tahun dan tidak ada yang bisa kutunjukkan
Jatuh dari seekor burung dara ke gelapnya burung gagak
Menemukan keseimbangan di tengah-tengah kekacauan
Aku tidak mengerti jika seorang lelaki dapat mencintai dengan kadar berbeda
Bahwa fiksasi remaja bagaikan mencoba pakaian orang dewasa
Dan entah bagaimana memandang kepura-puraan dengan kesenangan sanggup membawa kembali kebahagiaan
Sulit rasanya mengatakan hal-hal yang paling ingin kukatakan
Aku tidak mengerti apa itu cinta yang sesungguhnya
Aku belum merasakannya secara utuh
Aku hanya pemburu yang egois
Dengan cermat mengekstraknya dari orang-orang dan skenarionya seperti emas yang ditambang
Yang hanya berharga dalam kelimpahan
Dan kedewasaan membuatku bosan dengan permainan ini
Membuatku menyadari kekeliruan ini
Membuatku menyesali kebodohan ini